La Tahzan (Jangan Bersedih)

Last week balik rumah. Sampai-sampai terus air mata mengalir. So haku assume tangisan itu sebagai cara meringankan beban di kepala, mencuci mata(airmata) dan ....seeloknya kita kena menangis..jangan terlalu lama tidak menitiskan air mata.
Dah nangis puas-puas. Jangan tanya kenapa haku menangis.~~~

Again post ni dihambil dari blog lama haku. Sekadar berkongsi rasa dan pengisian.

Jgn berdukacita, sbb rasa sedih

akn terus mgganggumu dgn kenangan

masa lalu, akan membuatmu khuatir

dgn segala kemungkinan pd mse yg akn dtg,

dan akn menyia-nyiakan peluangmu pd ari ini

Jgn berdukacita, sbb rse sedih hanya

akn membuat hati mnjd kecut, wajah

menjadi muram, semangat akn padam,

dan harapan akn menghilang

Jangan brdukacita, sbb kesedihan hanya

akn membuat musuh gembira, membuat kwn

bersedih hati, dan membuat org yg mendengki

senang dan membuat hakikat2 yg ada berubah.

Jangan brdukacita, sbb rse sdeh dgn

menentang qadha dan menyesali sesuatu

yg pasti, jauh dari sikap lembut dan benci terhadap nikmat

Jangan brdukacita, sbb rse sedih itu datngnya

dr syaitan dan kesedihan itu adalah

putus asa yg menakutkan, kefakiran yg menimpa,

putus asa yg berpanjangan, tekanan yg

terpaksa dihadapi, dan kegagalan yg menyakitkan.

Jangan bersusah hati sbb ia hanya

akn membuatmu lemah beribadah,

malas unt brjihad, putus harapan,

mengheretmu unt brburuk sangka,

dan menenggelamkan anda ke lembah

pesimisme

Jangan brdukacita, sbb rse sedih dan susah hati

adalah akar penyakit pelbagai jiwa,

punca penyakit saraf, penghancur jiwa,

dan penyebar keraguan dan kebingungan.

Jangan brdukacita sbb ada Al-Quran, ada

doa, ada solat dan sedekah, ada

perbuatan baik dan ada amalan yang

memberi manfaat.

Jangan berdukacita, dan jgn sesekali

menyerahkan kpd kesedihan dan tidak

melakukan sebarang kegiatan.

 SOLATLAH…

BERTASBIHLAH..BACALAH…MENULISLAH…

BERKERJALAH…BERSILATURRAHIMLAH…

DAN MERENUNGLAH…

Dalam sehari-hari memang kadang-kadang kita sedih marah sakit hati geram pada orang sekeliling termasuklah kawan sendiri, mak, ayah dan sesaper jer lah. Walau seakrab mana pasti terluka itu ada. 

Sebagai manusia, katakan pada diri "oh, dia juga manusia seperti aku.."

Ok yang last tu merepek saja cakap ikut suka hati..

Sekian..